EVOS Douma menjadi pusat perhatian di hari pertama pekan pertama MPL ID S14. Sosok yang kembali ke roster EVOS Glory ini tiba-tiba dimainkan sebagai starter Angkaraja
Bersama dengan Panser, EVOS Douma menjadi pilihan ketimbang Dreams dan Branz. Kabar terakhir mengatakan Dreams sakit jelang pertandingan dan memaksa EVOS memainkan duet muda ini.
Sayang, EVOS Douma dibicarakan bukan karena performa gemilangnya. Tapi dianggap tampil di bawah standar dan tak sesuai dengan harapan.
Saat EVOS Glory menghadapi Dewa United Esports, Douma menampilkan performa terbaik. Sebagai gold lane Anda harus sangat berhati-hati dan mencoba kaya sehingga menggendong di mid dan late game.
Baca Juga: roster-evos-glory-mpl-id-s14-super-red-loan-lineup-full-indo
Tapi Douma selalu mati duluan di tiga game yang dimainkan. Positioningnya jadi pembahasan bagi semua yang menonton.
Bahkan di game terakhir, Harith-nya benar-benar tampil di bawah standar dan kerap menempatkan ultimate di posisi yang tak maksimal.
Alhasil EVOS Douma banjir kritik. Dia benar-benar terkena hujatan sana-sini apalagi Macan Putih akhirnya kalah 2-1 di Angkaraja pembuka MPL ID S14.
EVOS Douma dapat masukan dari Mas Ade
Mantan analis EVOS Legends yang sekarang menjadi streamer besar, Setiawan Ade, juga mengkritik performa EVOS Douma. Dia bahkan beberapa kali tertawa dengan tiap langkah yang dilakukan Douma dalam permainan.
Tapi pada akhirnya mas Ade memberikan masukan kepada sang pemain muda. Dia memastikan bahwa harus ada sosok yang bisa memberikan semangat dan motivasi, terutama di jajaran pemain.
“Dibiasain (tampil di panggung MPL ID) dan harus ada dukungan dari teman. Saya bilang kenapa harus gitu. Kita harus berkaca dari REKT,” katanya.
“Zaman dulu Luminaire juga begitu guys, Wann. Donkey kalian tahu kalau nge-tilt kayak gimana. REKT guys. Partner-nya saling merangkul.”
“Kekuatan circle lebih kuat dari kekeluargaan. Kekuatan circle, saling merangkul satu sama lain dan saling mengingatkan. Yang didengar itu tak melulu dari pelatih, analis, atau atasan. Yang paling didengar itu teman sendiri.
“Kalau temannya positif temannya juga ikut positif. Kalau tidak ya ikutan tuh. Satu ninja semua ninja. Mau saya kasih tahu apaan lagi?! Tak dapat nih MSC saya! Sorry-sorry,” pungkas dia.
Mudah-mudahan EVOS Douma bisa bangkit dan tak kena mental dengan apa yang terjadi pada saat itu.
Sumber: pttogel.web.id