Motor Matic Standaran Boleh Pakai Per CVT Racing? Ini Saran Mekanik

DELAPANTOTO – Bagi pecinta motor matic, melakukan ubahan ringan seperti mengganti komponen CVT sudah menjadi hal yang lumrah. Salah satu modifikasi yang sering dilakukan adalah mengganti per CVT standar dengan versi racing. Tapi, apakah aman dan cocok jika motor masih dalam kondisi standar pabrik? Berikut penjelasan mekanik.


Per CVT dan Fungsinya

Per CVT berfungsi untuk mengatur tekanan pada kampas kopling dan memainkan karakter tarikan serta putaran mesin. Per CVT racing umumnya memiliki tekanan lebih besar dibandingkan per bawaan pabrik (standar), sehingga memberikan efek tarikan lebih spontan dan mengurangi efek selip saat akselerasi.


Boleh Dipasang di Motor Standar?

Menurut banyak mekanik berpengalaman, per CVT racing sebenarnya bisa digunakan di motor matic standar, namun perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Kesesuaian Karakter Mesin
    Motor dengan tenaga kecil atau belum ada ubahan lain bisa terasa berat jika menggunakan per terlalu keras.
    Disarankan menggunakan per dengan tingkat kekerasan ringan hingga sedang (misal: 1000-1500 rpm).
  2. Tujuan Penggunaan
    Jika motor digunakan harian, per racing bisa meningkatkan respons gas tapi membuat konsumsi BBM sedikit lebih boros karena mesin bekerja lebih berat.
    Untuk harian, pilih per yang tidak terlalu keras, agar tetap nyaman dan efisien.
  3. Harus Diimbangi Setting Roller
    Penggantian per CVT racing wajib diimbangi dengan pengaturan roller, agar transmisi tetap seimbang. Roller yang terlalu berat akan membuat tarikan lemot, sedangkan terlalu ringan bisa bikin mesin meraung tanpa tenaga.

Efek Positif dan Negatifnya

Positif:

  • Tarikan awal lebih responsif
  • Lebih agresif saat akselerasi
  • Cocok untuk medan menanjak

Negatif:

  • BBM lebih boros jika setting tidak tepat
  • Mesin cepat panas
  • Bisa mempercepat ausnya komponen CVT jika tidak ditunjang oli dan perawatan rutin

Saran Mekanik

  • Gunakan per CVT aftermarket yang kualitasnya jelas dan sudah teruji
  • Jangan hanya mengikuti tren, tapi sesuaikan dengan kebutuhan dan karakter mesin
  • Sebaiknya konsultasikan dulu ke bengkel sebelum ganti per CVT racing
  • Idealnya digunakan bersamaan dengan penggantian roller, kampas ganda, atau pulley custom

Kesimpulan

Motor matic standaran boleh saja menggunakan per CVT racing, tapi harus dengan pertimbangan matang. Pemilihan tingkat kekerasan per yang tepat dan pengaturan komponen lain secara seimbang menjadi kunci agar modifikasi ini memberi manfaat tanpa merugikan performa dan usia mesin.

SUMBER: pttogel.web.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *